Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Buat Difabel yang Ingin Kuliah di Australia

image-gnews
Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Ilustrasi disabilitas. pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang berhak menempuh tingkat pendidikan sesuai kemampuan dan keinginannya, termasuk difabel. Salah satu program yang menyediakan akses luas untuk menempuh pendidikan adalah beasiswa Australia Award Indonesia atau AAI atau yang dulu dikenal dengan nama beasiswa Australia Award Scholarship (AAS).

"Saya berencana mengambil program master di University of Melbourne khususnya di bidang Global Communication," ujar Agus Srigiyanti, tunanetra penerima beasiswa AAI saat diwawancara di Anvaya Hotel, Kuta, Bali, Rabu 12 Februari 2020. Menurut Agus, proses seleksi oleh AAI dilakukan secara inklusi dan menyetarakan pelamar disabilitas maupun pelamar non disabilitas.

Panitia ujian menyediakan akses bagi difabel untuk ujian, terutama di tahap pembekalan. Akses yang diperlukan antara lain komputer jinjing dengan pembaca layar dan head set.

Tahap terpenting yang harus diperhatikan pelamar dengan disabilitas adalah kampus yang akan dipilih. Beberapa pelamar dengan disabilitas hampir selalu memiliki kriteria utama dalam setiap pemilihan kampus. "Apakah program pendidikan di kampus tersebut memiliki akses terhadap penyandang disabilitas?" ujar Suryandaru, seorang penerima beasiswa yang juga mantan Ketua DPC Persatuan Tunanetra Indonesia Kota Semarang.

Akses terhadap jurusan yang akan dipilih menjadi penting karena berkaitan dengan pelaksanaan kuliah dan pemilihan mata kuliah wajib yang harus diambil. "Sebab kami sudah diinformasikan, mata kuliah wajib itu harus lulus, bila ada yang tidak dapat terakses tentu akan memberatkan perkuliahan nantinya," kata Suryandaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

University Representation dari Victoria University, Ari Revantara menjelaskan hampir seluruh jurusan di kampus Australia memiliki aksesibilitas yang baik. Bahkan, hampir setiap kampus di Australia memiliki unit layanan disabilitas yang bertugas mengurusi keperluan mahasiswa dengan kebutuhan khusus di kampusnya.

"Mereka terikat dengan Disability Act yang mewajibkan penyediaan akses bagi mahasiswa berkebutuhan khusus," kata Ari. Meski begitu, mahasiswa difabel tetap harus tahu apa saja kebutuhannya dan nanti tinggal disampaikan kepada pihak universitas.

Penerima beasiswa berkebutuhan khusus lainnya, Amrullah mengingatkan pentingnya sarana akomodasi bagi mahasiswa saat tinggal di Australia. Salah satu kriteria sarana akomodasi yang harus dipenuhi antara lain, tempat tinggal yang terakses bagi penyandang disabilitas.

"Apakah tempat tinggal tersebut mudah dijangkau mahasiswa dengan disabilitas, dan perhatikan pula mengenai biayanya," kata Amrullah yang juga pengacara komunitas disabilitas di Lombok, ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

12 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

15 jam lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri the 75th Anniversary of Australia-Indonesia Diplomatic Relations Gala Dinner di Jakarta, Rabu (15/5/2024) (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.


Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Kantor Imigrasi Surabaya melakukan konferensi Pers bersama Polda NTT terkait penangkapan WNA Bangladesh yang diduga terlibat penyelundupan manusia. Foto: Dok Kanim Imigrasi Surabaya
Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Gubernur Jenderal Australia David Hurley (kanan) menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat upacara penyambutan di Goverment House, Canberra, Australia, Ahad, 9 Februari 2020. Presiden disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). AAP/Getty Pool/Tracey Nearmy/REUTERS
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.